Selesai

mengapa segala tentangmu adalah kelabu?
aku sulit menerka apa pikirmu
tersesat di labirin itu membuatku meyakini bahwa kamu adalah gemuruh petir yang terlihat getir di sore hari itu.

mengenangmu,
bukan lagi tentang bahagia
hanya luka yang memupuk
hingga air jatuh dari pelupuk.

suatu waktu,
jikalau kau ingat.
pulanglah.
walau katamu telah menjelma pahit bak kopi yang selalu kau teguk.
aku selalu sedia gula untukmu.

rumahmu di sini tidak akan aku jual.
apalagi aku gadaikan.
meski rumahku di tempatmu sudah kau berikan pada ia yang lebih mampu membuatmu tertawa.

jikalau kau ingat.
kembalilah.

tapi,
jangan kau ajak jua sang rasa
sebab yang tersisa
hanya tinggal duka.

--220119,1125--

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timur dan Barat

wondering

Lara dan Nama