Lara dan Nama
Lara, adalah gadis yang tidak suka dipanggil dengan namanya sendiri. Balkon lantai 13 tempat ia berdiri saat ini menjadi saksi bagaimana kedua manik Lara meratapi hidupnya yang kini sama seperti namanya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, anak-anak di kelas selalu meneriaki Lara. Tidak ada yang ingin berada di sampingnya karena mereka takut akan ikut bernasib buruk. Lara kerap kali protes dengan Bunda tentang semua yang dilaluinya. " Susah, nak. Kamu harus pergi ke tempat yang jauh sekali hanya untuk ganti nama. Bunda sibuk, gak bisa nemenin. " Kalimat yang selalu Bunda lontarkan tidak pernah gagal membungkam Lara, dan membuatnya menangis seperti sekarang. Lara baru saja bercerita kepada Bunda mengenai dirinya yang pada hari pertama masuk sekolah menengah atas, sudah membuat keributan hingga kepala sekolah harus turun tangan mengatasinya. Ia difitnah mencuri uang seniornya dan memandang rendah seorang guru yang menengahi mereka tadi. Belum lagi tatapan jijik ia dapatkan da...