Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Untuk Asa-ku.

Gambar
"Manikmu yang selalu aku nanti, menyambutku malam ini. Ia terlampau indah hingga aku lupa aku siapa, dan, kau siapa. Kita memang dua yang tak akan pernah jadi satu, tapi aku yakin Tuhan tampakkan manik itu kepadaku untuk suatu alasan. Kamu selalu menjadi satu-satunya yang membuat aku i ngi n pu nya mimpi, Sa. Walau tidak per nah percaya aku pada diriku, tapi kamu adalah bukti ya ng  pali ng  nyata atas satu dari sekia n ba nyak mimpi ya ng aku pa njatka n.  Aku selalu ingin tau apapun tentangmu, Asa. Benar-benar apapun. Entah tentang berapa banyak kucing di rumahmu, apa nada alarm pagimu, dimana kamu menyimpan surat-surat dari keluargamu di Jepang, hingga tentang sebahagia apa alam semesta saat kamu lahir ke dunia. Satu-persatu hingga rahasia yang tersisa hanyalah bagaimana perasaanmu terhadap aku. Khusus masalah itu aku tidak ingin tahu. Kamu simpan rapat-rapat saja karena aku tidak siap dengan selamat tinggal. Kamu ada ketika aku jatuh, bangun, dan datar. Kamu sela...